Jumat, 26 Juli 2013

Untukmu Sosok Idolaku

Sudah lama aku tertidur di malam gulita ini.
Cukup aku tersendu dalam semua kenangan pahit itu.
Lima tahun sudah.
Ya, 5 tahun telah berlalu.
Lima tahun aku menjalani kehidupan tanpamu.
Aku letih!
Aku ingin bangun!
Aku ingin bangkit!
Aku butuh senyuman dan selintas cahaya.
Aku ingin melawan takdir yang begitu kejam ini.
Takdir Illahi yang harus ku terima
Kehilangan sosok idolaku.
Kehilangan sosok nahkoda dan panutan dalam keluarga.
Aku rindu, aku teramat sangat merindumu.
Aku butuh dekapanmu lagi.
Aku butuh kekuatanmu untuk melawan arus  kehidupan kala aku beranjak dewasa kini.
Aku masih ingin dimanja.
Aku masih ingin disayang. 
Ayah, mengapa engkau pergi?
Apakah benar Allah amat sangat menyayangimu sehingga memanggilmu lebih cepat?
Apakah engkau masih memperhatikan puteri kecilmu ini?
Sungguh aku butuh kamu ayah.
Aku merasa sangat kehilangan, aku merasa sangat tak berarti.
Walaupun aku tau kini kau telah tenang dalam singgasana Allah.

Ayah...
ikalau aku boleh meminta, Aku ingin bertemu lagi, aku ingin memelukmu lagi.
Aku ingin membahagiakanmu. Andai semua itu bisa terjadi.
Atau semua itu hanya angan yang semu untukku?
                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar